Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Aturan Dan Contoh Penggunaan Constructor Pada Program Java

Halo gan, pada pembahasan sebelumnya admin sudah membahas mengenai inisialisasi objek dengan menggunakan constructor. Nah, pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan mengenai 9 aturan dan contoh penggunaan constructor tersebut dalam program Java.

Apa sajakah itu?

Namun sebelumnya, untuk memudahkan kita bisa kembali lagi membahas mengenai constructor itu sendiri.

Seperti sudah anda ketahui bahwa objek merupakan sebuah instance dari class. Dan untuk membuat objek tersebut dapat menggunakan keyword new.

Misalnya:

Pada pernyataan di atas, suatu objek dengan referensi mobil telah dibuat dan memiliki nama Innova dengan tipe String.

Kemudian "Innova" akan dilewatkan (passed) sebagai argumen pada konstruktor berikut ini dari class Kendaraan:


Dengan demikian, anda bisa melihat bahwa sebuah constructor seperti contoh di atas akan mengizinkan untuk menentukan nama ketika objek-objek dari class Kendaraan di buat.

Suatu constructor merupakan blok kode yang istimewa dari sebuah class dan akan selalu dipanggil ketika instance dari class dibuat.

Bisa dikatakan bahwa constructor diperlukan untuk menjamin bahwa objek yang dibuat dari suatu class telah diinisialisasi dengan keadaan yang diinginkan.
aturan-contoh-penggunaan-constructor

Perbedaan Antara Constructor Dan Method Pada Java

Secara sekilas anda bisa melihat kalau constructor itu seperti sebuah method, namun sebenarnya bukan, dan terdapat perbedaan yang benar-benar signifikan.

Perbedaan tersebut adalah:
  • Constructor memiliki nama yang sama dengan nama class.
  • Conctructor memiliki list parameter sama seperti method tapi tidak memiliki tipe return ataupun void.

Inilah 9 Aturan dan Contoh Penggunaan Constructor


Berikut ini adalah aturan-aturan penting yang harus diketahui dalam penggunaan constructor dalam program Java beserta dengan contoh-contohnya.

1. Suatu constructor dapat di overload

Ketika suatu constructor di overload artinya class bisa memiliki beberapa constructor asalkan parameternya berbeda-beda.

Contoh:


2. Default constructor diberikan oleh compiler Java

Ketika anda tidak menggunakan constructor, sebenarnya compiler Java secara otomatis membuat default constructor untuk class anda yang tidak memiliki parameter dan pernyataan pada bloknya.

Contoh:

Sebenarnya pada kode di atas, compiler juga memasukkan constructor default secara implisit seperti ini:


3. Default constructor tidak akan diberikan oleh compiler jika pada class tersebut sudah ada constructor

Perhatikan contoh simple berikut ini:

Pada contoh di atas class Mobil memiliki sebuah constructor Mobil(String nama) sehingga class tersebut tidak memiliki constructor default. Oleh sebab itu, bila anda membuat objek dengan:

Mobil avanza = new Mobil();

Maka compiler akan memunculkan error karena tidak ada constructor tanpa argumen pada class Mobil tersebut.

4. Hanya compiler yang membuat default constructor

Bila anda secara eksplisit membuat constructor pada class yang sama persis dengan default constructor di atas, maka itu tidak disebut dengan default constructor.

5. Suatu constructor tidak dapat diwariskan (inherited)

Bila suatu method pada superclass bisa diwariskan pada subclassnya maka tidak demikian dengan constructor. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan contoh di bawah ini:


Maka, kode di bawah ini tidak akan bekerja:


6. Suatu Constructor bisa memiliki acces modifer private


Meskipun tampak aneh, tapi hal ini bisa dilakukan. Constructor dengan acces modifier private dapat diterapkan pada class Singleton atau biasa dikenal dengan Singleton pattern untuk membuat objek tunggal. Dengan membuat constructor class menjadi private maka class tersebut tidak bisa dibuat instancenya diluar class tersebut.



7. Constructor default akan memiliki acces modifier yang sama dengan class-nya

Bila suatu class katakanlah memiliki acces modifier public maka default constructor yang disediakan oleh compiler juga akan memiliki access modifier yang sama. Ini juga berlaku untuk access modifier lainnya.

Contoh:

8. Constructor default dari superclass akan dipanggil oleh constructor subclass-nya


Secara otomatis compiler pada Java akan melakukan panggilan dengan keyword super() pada baris pertama dari constructor. Oleh karena itu, ini menjadi aturan yang penting untuk dipahami ketika anda melakukan pewarisan dari class.

Contoh:



Namun, kode di bawah ini tidak akan bekerja, karena class A tidak memiliki constructor default:




9.  super() atau this() adalah pernyataan pertama yang harus di panggil dalam constructor

Ketika anda ingin memanggil constructor dari superclass dari constructor subclass maka anda menggunakan keyword super (). Sementara itu, pada constructor yang di overload pada class, maka anda bisa menggunakan this(). Baik itu super() ataupun this() harus diletakkan pada posisi pertama dalam baris kode dalam blok constructor.

Contoh:

Nah, itulah 9 aturan dan contoh penggunaan constructor pada Java. Semoga bisa membantu anda untuk mempelajari Java dengan mudah.

Post a Comment for "9 Aturan Dan Contoh Penggunaan Constructor Pada Program Java"