Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 IDE Terbaik Untuk Programmer Java

IDE atau Integrated Development  Environment adalah suatu software aplikasi yang menyediakan fasilitas komprehensif bagi para programmer komputer termasuk Java untuk proses pengembangan software. Secara standar IDE ini memiliki :
  • Editor untuk source code
  • Debugger
  • Build automation
IDE dapat memberikan kemudahan dan kecepatan bagi programmer. Terdapat banyak IDE dan terkadang memilih mana yang akan digunakan cukup menyita waktu.

Sebagai pilihan anda bisa saja menulis kode Java anda di notepad atau menggunakan IDE yang kaya dengan berbagai fitur seperti NetBeans, Eclipse Java IDE, JDeveloper, Intellij, Android Studio, JEdit, atau MyEclipse.


ide_java


IDE Mana Yang Harus Digunakan?

Jawaban sebenarnya adalah berdasarkan kebutuhan pemrograman, budget dan juga berdasarkan keinginan. Namun, untuk para pemula gampang saja, tidak usah dipusingkan dengan berbagai IDE yang ada. Pemula bisa menggunakan IDE yang paling populer seperti NetBeans, Eclipse bahkan BlueJ.

Karena Java banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti pengembangan software, android, jaringan, pengembangan sistem, pendidikan dan pengajaran, pengembangan games dan lain sebagainya, oleh karena itu setiap  IDE menawarkan fitur yang berbeda-beda untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan kebutuhannya.

Biasanya suatu organisasi atau para developer profesional akan menghabiskan cukup waktu untuk mengevaluasi tool yang akan digunakan untuk pengembangan sebelum mereka memutuskan mana yang akan digunakan.

Sebagai contoh misalnya Intellij IDEA dan MyEclipse merupakan tool komersil  pengembangan Java yang kaya akan berbagai fitur untuk development aplikasi enterprise grade J2EE, lain halnya dengan DrJava, JGrasp adan BlueJ yang hanya menawarkan fitur yang minimum namun cocok digunakan untuk para siswa atau orang yang sedang belajar sehingga banyak digunakan di berbagai institusi dan universitas untuk tujuan pengajaran.



Demam aplikasi android yang melanda juga telah menghasilkan IDE yang lebih spesifik untuk tujuan ini, misalnya Android Studio yang menawarkan berbagai fitur yang sangat cocok untuk mengembangkan aplikasi mobile dengan cepat.

Berikut ini dirangkum 10 IDE Java terbaik yang sesuai untuk kebutuhan pengembangan yang modern dan menawarkan kemudahan serta kecepatan baik yang memiliki versi gratis ataupun komersil, juga populer dikalangan komunitas Java developer siswa, institusi dan juga organisasi skala besar.


1. NetBeans

NetBeans pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 sebagai proyek siswa di Republic Czech dan merupakan IDE multiplatform dan support untuk Windows, Linux, Mac dan juga Oracle Solaris. IDE ini gratis dan open source, banyak digunakan oleh para developer profesional untuk pengembangan aplikasi enterprise, web, desktop, dan mobile.  

IDE ini sangat lengkap karena membantu untuk :

  • Analisis
  • Desain
  • Coding
  • Profiling
  • Pengujian
  • Debugging
  • Compiling
  • Running
  • Deploy application
NetBeans mendukung banyak bahasa pemrograman dan juga sebagai official IDE dari Java 8, dengan kata lain NetBeans mendukung apapun dalam Java.

NetBeans juga hadir dengan dukungan yang mulus untuk Weblogic dan GlassFish sehingga membuatnya menjadi platform kompeten untuk digunakan pengembangan apliaksi J2EE. NetBeans juga hadir dengan dukungan penuh untuk Dependency Injection, contexts, Facelets (JavaServer Faces), RichFaces, IceFaces dan web EJB dan sebagainya


NetBeans sangat sesuai dalam hal pengembangan dengan persistensi pada API, JSP, spring, struts, servlets, web services dan Hibernate frameworks. NetBeans juga memenangkan penghargaan untuk GUI builder yang menawarkan sistem drag and drop untuk membangun aplikasi menggunakan platform Swing.

Tidak cukup sampai di situ saja, IDE ini juga dapat digunakan untuk project development Java Card, juga mendukung untuk sistem Maven dan Ant.

Anda bisa mendownload NetBeans di sini.


2. IntelliJ IDEA


IntelliJ IDEA merupakan IDE berfitur lengkap untuk pengembang Java EE dan segala hal yang ada di Java. IDE ini hadir dari JetBrains yang masuk dalam bisnis development tool selama 15 tahun terkahir dengan sukses besar.

IntelliJ IDEA adalah IDE bagi para profesional dan hadir dalam dua edisi yaitu edisi gratis (community) dan edisi ultimate yang menargetkan pengguna para developer enterprise.

Edisi gratis hadir dengan banyak fitur untuk membangun aplikasi Android serta aplikasi JVM. Sebenarnya, platform pengembangan Android resmi Google Android Studio didasarkan pada edisi komunitas gratis IntelliJ IDEA. Edisi Ultimate hadir dengan serangkaian fitur paling modern untuk mengembangkan aplikasi web dan Java EE enterprise.

Anda akan mendapatkan dukungan Java, Kotlin, Groovy, Scala, Android, Gradle, SBT, Git, SVN, Mercurial dan CVS dalam edisi komunitas gratis. Dasar-dasar seperti penyelesaian kode, intelligent refactorings, deep static analysis, debugger, test runner, dan sebagainya, tentu saja disertakan dalam edisi komunitas gratis.

Sedangkan edisi ultimate membawa fitur tambahan seperti :
  • Spring Java MVC framework, Spring Security, Spring Boot, Spring Integration dan lain-lain
  • Dukungan untuk framework seperti Node.js, Angular and React 
  • Dukungan untuk bahasa pengembangan web seperti javascript, typescript, coffeescript dan lainnya. 
  • Dukungan Java EE termasuk JSF, JAX-RS, CDI, JPA, dan sebagainya. 
  • Dukungan Grails, GWT, Griffon dan Vaadin 
  • Version control dengan Team foundation server, Perforce, Clearcase dan Visual SourceSafe

Deployment didukung dengan hampir semua server termasuk Tomcat, TomEE, GlassFish, JBoss, WildFly, Weblogic, WebSphere, Geronimo dan Virgo. Build tools termasuk Gulp, Grunt, Webpack dan NPM via plugin.

Anda bisa mendownload IntelliJ IDEA Java IDE community edition (gratis).

3. Eclipse

Eclipse adalah nama yang diperhitungkan dalam dunia pengembangan Java, hampir semua pengembang Java telah menggunakan Eclipse di beberapa titik waktu dalam karir mereka.

Eclipse memiliki ekosistem tersendiri dengan komunitas pengembang yang besar, dokumentasi lengkap dan banyak plugin untuk membuat pengembangan Java menjadi mudah. Programmer menggunakan Eclipse untuk mengembangkan aplikasi mobile, desktop, web, enterprise dan embedded system.

Eclipse sebagian besar ditulis menggunakan bahasa Java sendiri dan tersedia gratis sebagai Java IDE open source  dibawah lisensi publik Eclipse. Anda bisa menjalankan Eclipse di Windows, Mac OS X dan Linux.

Eclipse memiliki keunggulan ketika sampai pada lingkungan pengembangan yang terintegrasi. Eclipse dapat digunakan untuk pemrograman dalam banyak bahasa lain namun paling dikenal untuk Java dan merupakan IDE bebas terbaik yang tersedia di luar sana.

Eclipse itu extendable dan ada banyak Java IDE gratis dan komersial dengan  Eclipse, seperti MyEclipse, Orion dan RAD dari IBM.

Anda bisa mendownload Eclipse disini.


4. JDeveloper

JDeveloper adalah IDE open source Java lainnya yang berasal dari rumah pengembang Oracle.

IDE ini mendukung pengembangan penuh termasuk modelling, coding,  debugging, monitoring dan deployment. JDeveloper adalah IDE yang cocok digunakan jika Anda akan mengembangkan di dunia teknologi Oracle.

JDeveloper sangat cocok untuk development aplikasi Java EE, database, web services, mobile dan terintegrasi dengan baik dengan komponen-komponen Oracle Fusion.

JDeveloper terintegrasi dengan sebagian besar tools versi manajemen dan membuat pengembangan secara tim menjadi lebih mudah. JDeveloper juga terintegrasi dengan cloud service Oracle untuk kolaborasi tim dan pelacakan pengembangan proyek secara detail.

JDeveloper bersifat visual dan deklaratif yang sangat membantu dalam pengembangan. JDeveloper adalah development environment resmi untuk Oracle Application Development Framework (ADF).

JDeveloper dilengkapi dengan SQL Developer yang terintegrasi serta editor query PL / SQL dan sangat membantu dalam membangun, browsing dan melaporkan database relasional.

Dengan JDeveloper Anda juga mendapatkan server weblogic tertanam yang memudahkan untuk menjalankan, menguji dan debug aplikasi Java EE tepat di lingkungan pengembangan.

Dari perspektif pengembangan web, JDeveloper memiliki editor built-in untuk HTML, CSS dan JavaScript. Anda juga mendapatkan editor visual untuk JSF dan juga JSP. Pengembangan SOAP dan REST dibantu oleh editor WSDL visual, skema generator serta fitur pengujian layanan.

Anda dapat membaca lebih jelas tentang IDE ini di JDeveloper Free IDE.


5. Android Studio


Anda berencana membangun aplikasi Android? Maka android studio adalah tool yang sempurna dan juga sebagai environment pengembangan resmi untuk Android apa pun. Dirilis kembali pada tahun 2014 oleh Google untuk menggantikan Eclipse Android Development Tools (ADT).

Android Studio dibangun melalui  IntelliJ IDEA edisi komunitas open source dan tersedia gratis sebagai IDE Java open source di bawah Lisensi Apache.

Android memegang sekitar 71 persen pasar aplikasi seluler saat ini dan sebagian besar aplikasi Android ditulis di Java. Ini menjadikan Android Studio sebagai salah satu IDE yang paling banyak digunakan untuk Java dan dikhususkan untuk pengembangan aplikasi Android.

  • Instan run yang melakukan perubahan kode pada aplikasi yang sedang berjalan untuk efek langsung. 
  • Fitur rich emulator untuk mensimulasikan aplikasi untuk android wear, ponsel, tablet dan perangkat Android TV. 
  • Intelligent Code Editor yang menawarkan Java dan Android SDK terbaik 
  • Gradle 
  • Integrasi dengan Subversion dan GitHub untuk version control.
  • Kode dan template aplikasi yang dapat digunakan ulang yang dibuat oleh orang-orang Google dan lainnya 
  • Dukungan untuk pengujian frameworks dan tools seperti JUnit 4 dan Firebase Test Lab
  • Firebase Messaging dan Google Endpoints untuk integrasi clouds 
  • Editor intuitif  
  • Set ikon untuk desain material Google 
  • GPU profiler untuk grafis debugging

Anda bisa membaca lebih banyak dan mendownload Android studio di sini.


6. DrJava


Mencari IDE ringan untuk pemrograman java? DrJava adalah pilihan tepat, dikembangkan oleh tim JavaPLT di Rice University, Houston, Texas. Pengembangan berkelanjutan DrJava sebagian didanai oleh Sun Microsystems, Inc., Texas Advanced Technology Program serta National Science Foundation.

DrJava tidak ditujukan untuk bersaing dengan IDE enterprise kelas berat seperti Eclipse, NetBeans, IntelliJ atau JDeveloper namun IDE ini ditujukan bagi siswa dan pengembang pemula untuk belajar dan menciptakan proyek sekolah / penelitian. .

Keuntungan terbesar dari DrJava adalah Anda dapat dengan cepat menset dan mulai menulis kode Java dalam waktu singkat karena tersedia file untuk diunduh seperti file Jar, Windows App dan juga Mac OS X App sehingga sangat populer di kalangan pelajar di seluruh dunia.

Apakah DrJava adalah IDE terbaik untuk belajar Java?

BlueJ, JGrasp dan Greenfoot adalah tiga pesaing terdekat lainnya bagi DrJava di bidang pendidikan, namun semuanya tergantung pada apa yang benar-benar Anda butuhkan.

Baca lebih banyak mengenai DrJava di sini.


7. MyEclipse


MyEclipse adalah IDE Java komersial terbaik lainnya, yang dibangun melalui open source Eclipse IDE, oleh perusahaan bernama Genuitec yang berbasis di Texas, Amerika Serikat.

MyEclipse digunakan oleh banyak perusahaan dan benar-benar merupakan platform pengembangan Java EE Enterprise yang menghasilkan kombinasi Java EE dan teknologi terbaik.

Fitur utama MyEclipse antara lain:
  • Dukungan untuk beragam frameworks termasuk Springs, Hibernate, jQuery, Cordova, JPA dan JSF 
  • Akses ke plugin Eclipse termasuk plugin seperti clearcase, findbugs, tooling grader, subversive dll. 
  • Struktur proyek Maven dan Built in launch commands 
  • Embedded Derby dan konektor database Tomcat untuk semua database utama termasuk WebSphere, GlassFish dan WEblogic 
  • Tools termasuk model Visual ER, JPA, Hibernate dan POJO 
  • Spring Scaffolding, Visual Spring Editor dan wizards 
  • IDE untuk membangun aplikasi untuk WebSphere dan Liberty profile servers
  • Sudah termasuk JSjet untuk pengembangan web Enterprise 
  • Tools untuk menghasilkan dan melakukan test Rest berdasarkan web services
  • Live preview untuk HTML, CSS dan JSP Integrasi alur kerja Gerrit untuk kolaborasi tim

MyEclipse hadir dalam banyak pilihan. Edisi Standar dan Professional adalah dua edisi utama. Edisi standar mencakup fitur seperti alat tools database, dukungan untuk Spring, JSF, persistence tools, perancang web visual dan berbagai hal lainnya yang ditawarkan  oleh Eclipse.

Beberapa fitur yang disertakan dalam Edisi Profesional yang bukan bagian dari versi standarnya adalah, dukungan Android & iOS, simulator web seluler, Editor Gambar, pemodelan UML, Rest inspect, Pelaporan dan Template JQuery Mobile.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai MyEclipse anda bisa membacanya di sini.


8. jGrasp

jGrasp adalah IDE gratis untuk Java. IDE ini paling cocok untuk auto generation visualisasi  dari kode sebagai Diagram Struktur Kontrol (Control Structure Diagrams). IDE ini cukup ringan dan ditulis dalam bahasa Java sendiri, dapat dijalankandi semua sistem operasi dengan JVM (Java Virtual Machine)

jGrasp adalah hasil kreasi darin orang-orang  di Universitas Auburn dan perkembangannya didukung oleh hibah dari National Science Foundation.

jGrasp cukup populer di kalangan siswa, komunitas kampus maupun universitas. Saat ini jGrasp digunakan oleh lebih dari 380 institusi untuk tujuan pengajaran dan pelatihan.

Anda bisa membaca lebih lanjut tentang jGrasp di sini - Simple Java IDE.


9. JEdit


JEdit adalah Java Editor dan IDE open source yang lain yang menawarkan hampir semua fitur yang dibutuhkan untuk pemrograman yang efisien.

JEdit merupakan Editor yang bisa ditransformasikan menjadi IDE yang kaya fitur dengan tambahan penggunaan plugin. Beberapa plugin yang dibutuhkan untuk mengubah JEdit menjadi Java IDE antara lain AntFarm, Java Style, JBrowse, JCompiler, JIndex, JunitPlugin, ProjectViewer dan Swat.

JEdit awalnya dibuat oleh Slava Pestov pada tahun 1998 dan tersedia untuk download gratis dengan lisensi dari GPL. JEdit ditulis murni menggunakan bahasa pemrograman Java dan dapat dijalankan pada platform apapun termasuk Unix, VMS, Mac OS X, OS / 2 dan Windows.

Baca lebih lanjut tentang JEdit di sini - Java Editor IDE.


10. BlueJ

BlueJ adalah Java Editor ringan lainnya untuk pemula dan digunakan oleh jutaan siswa dan programmer pemula di seluruh dunia untuk belajar pemrograman berorientasi objek, dan Java pada umumnya. BlueJ juga dapat digunakan untuk proyek skala kecil di mana anda tidak perlu mengelola banyak resource atau berkolaborasi di antara tim.

User interface yang mudah digunakan dan intuitif memungkinkan pemula memulai dengan cepat tanpa merasa terbebani. Salah satu fitur utama yang dibawa BlueJ ke dalam tabel adalah Shell / REPL grafisnya untuk Java, di mana Anda dapat berinteraksi dengan objek, memeriksa nilai objek, melewatkan objek sebagai parameter, memanggil method dan ekspresi Java dengan cepat tanpa kompilasi.

BlueJ dikembangkan di University of Kent dan didukung oleh Oracle. Secara historisn IDE ini dikembangkan dan dirilis oleh Michael Kölling pada tahun 1999. Distribusi BlueJ tersedia dengan lisensi GNU dan dapat diinstal di Ubuntu / Debian, Mac OS X, Windows dan Raspbian Linux. File Jar installer Oracle JDK BlueJ tersedia untuk sistem operasi lain.

Anda bisa mengetahui lebih banyak tentang BlueJ di sini.

1 comment for "10 IDE Terbaik Untuk Programmer Java"

  1. Saya sendiri lebih suka pake Netbeans dan Android Studio, cuma kadang spesifikasi komputer saya gak support, jadi saya sering meninggalkan laptop saya pada saat koding lemot. itu aja sih.

    Jadi menurut saya selain menggunakan bahasa yang cocok, sebaiknya perhatikan juga spesifikasi laptop atau komputer yang kita pake, jangan sampe kita nyalahin software nya padahal komputernya lah yang kurang mampu menjalankan softwarenya

    ReplyDelete